Minggu, 12 Agustus 2012

alyassa 1

aku hadir membawa cerita baru ,gatau bakal jadi cerpen atau cerbung , bingung wk._. :D aaaaaaa kangen sama penulis unyu ini kan :) langsung ajalah pada bacot bae

C
E
K
I
D
O
T

sore itu , sinar matahari mulai meremang , pertanda bulan akan mengganti posisi matahari namun sejak 2 minggu lalu pria tampan ini masih saja tetap setia menunggu gadisnya yang terlelap dikamar rumah sakit ini , mario stevano atau akrabnya dipanggil rio . pria tinggi dengan kulit hitam manis dan berkharismatik masih tetap setia menunggu alyssa saufika atau ify , gadis berparas tirus dengan dagunya yang lancip . benar-benar setia rio menunggu gadisnya untuk sadar dan tersenyum kembali namun harapan rio masih belum terjawab , ify masih tetap terlelap dalam tidurnya . rio benar-benar ingin marah tapi dia bingung akan marah pada siapa kecelakaan 2 minggu lalu itu entah kesalahan siapa, dia merasa sangat bodoh karena tak bisa melindungi gadisnya

>>>>>
suasana sore di taman ini begitu tenang , ify menatap rio dengan tatapan teduh memperhatikan rio mendrible bola sungguh hal yang mengasyikka, hampir 3 bulan ify resmi menjadi kekasih rio dan sampai saat ini ify masih tak percaya dengan apa yang dia alami . tapi sungguh ini adalah perasaan yang membahagiakan

"alyssa saufika, sini dong ngapain kamu disitu"panggil rio sambil melambaikan tangannya

"aaahhhh disini aja ahh gaenak yo, kamu lagi main aku tunggu sini deh"jawab ify, rio tersenyum melihat gadisya . ahh benar kebiasaan ify adalah memperhatikan permainan rio dari jauh sama seperti beberapa bulan lalu saat ify masih jadi pacar gabriel riopun memutuskan berhenti memantulkan bolanya dan berjalan kearah ify

"kebiasaannya gak ilang ya fy, aku sekarang pacar kamu lho masa kamu mau merhatiin dari jauh mulu , haha iel gak akan marah kok sekarang kan kamu punya aku fy"ledek rio, ify mendengus sebal namun beberapa saat dia terkekeh juga

"gak lucu kamu , udah ah ... emmm pulang yuk yo"ajak ify,rio mengangguk . mereka berjalan menuju motor yang terparkir tak jauh dari tempat ify duduk , rio naik ke caviga birunya dengan mengenakan helm full facenya dan ify naik namun helm yg diberikan rio masih ditentengnya

"dipake fy helmnya , bahaya lho"rio memperingati , ify tersenyum

"iyaa mario tar dulu yaa, udah jalan ahhh"ucap ify lembut , rio hanya geleng-geleng kepala kemudian memacu caviganya dengan kecepatan yang cukup extrem, tepat diperempatan jalan tanpa ify dan rio sadari ada truk yang melaju kendang berlawanan arah dengan mereka , saat hendak menghindar rio berbelok kekanan dan naasnya bagian belakang motor dio tertabrak truk tersebut. rio,ify dan motor milik rio menggesek aspal. motor rio hancur parah sementara rio hanya luka ringan dibagian tangan dan kaki lalu ify........ keadaannya yang paling parah, kepalanya yang tak terlindung apapun menyebabkan darah mengucur dikepalanya cukup deras

>>>>>>>>>

dan kejadian itu membuat rio trauma sampai saat ini , ahhh betapa bodohnya dirinya saat itu membiarkan gadis diboncengnnya tanpa perlindungan . perlahan rio duduk disamping ranjang ify menggenggam erat tangan ify sambil membisikkan sesuatu
"alyssa aku disini,bangun yaa au kangen, love you"bisik rio tepat ditelinga ify

hening beberapa saat, rio sibuk memandangi wajah manis gadisnya . 'oh tuhan wajah pucat itu biarkan aku yang menggantikannya' batin rio saat itu , setiap lekuk wajah gadisnya ini sangat indah namun apalah daya,wajah manis itu saat ini sedang terlelap dalam mimpi panjang yang entah akan membawanya kembali kapan atau bahkan takkan pernah mengembalikannya

sekian lama rio mengamati wajah gadisnya itu, tiba-tiba tangan ify bergerak membuat rio kaget seketika, tanpa berlama-lama rio segera menekan bel darurat diatas kepala ify, tak lama dokter datang dan memeriksa ify sementara rio masih terpaku dibelakang dokter sambil mengamati wajah gadisnya , segaris senyum tipis tergambar diwajah rio saat ini .. ahh benar rasanya lama rio tak merasakan gerakan dari tubuh ify

hampir 5menit dokter mengecek keadaan ify,akhirnya dokter selesai memeriksa kondisi ify
"gimana dok?"tanya rio antusias

"syukurlah, dia telah berhasil melewati masa kritisnya, kalau begitu saya kembali keruangan saya dulu yaa"ucap dokter, rio langsung tersenyum senang

"eeerrrggghhh......."erang ify, yah dia sudah sadar dan rio langsung menghampirinya

"alyssa , kamu sadar ? oh tuhan syukurlah"ucap rio sambil menggenggam tangan ify

"gue.....gue dimana? eerrgghhh lo...lo siapa? dimana gabriel...."tanya ify sambil memegangi kepalanya. DEG!!! perasaan rio sudah amburadul saat ini, apa ini ? kenapa dengan alyssanya ? oh tuhan jangan katakan kalo ify lupa padanya............

"fy gue rio pacar lo, gua mario fy? lo bercanda kan fy? bilang ini bohong fy , bilang lo inget gue"ucap rio tak menghiraukan pertanyaan ify tentang iel

"pacar gue? ahh gila lo, mana gabriel? lo temennya dia?elak ify sinis, dia masih mencari gabriel

'fy...lo beneran lupa sama gue' batin rio kemudian pergi meninggalkan kamar rawat ify untuk menanyakan keadaan ify pada dokter . ify menatap punggung rio bingung

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

paraaaammmm , heheh gimana-gimana ?
aneh? ancur? jelek? maklum deh penulis awam *kok awam mulu ya kan nulisnya udah banyak*
ahh abaikan #plaakk
 yaudaahh yg mau lanjut cepet commentnya yaa, jangan lupa tuh like sekalian lho yaa :D
yaudah , jangan jadi pembaca gelap apalagi yg kulitnya putih *ehh
udah udah penulis exit yaa byee , follow us @audia_22  lho yaa , yg ga follow kamseupil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar